Cukup 1 Langkah Mudah Untuk Mengetahui Madu Asli Atau Palsu

Untuk mengetahui madu asli atau palsu, bagi penikmat madu yang malang melintang didunia permaduan sangatlah mudah meskipun butuh waktu untuk mengetesnya, tidak sekaligus ditempat. Karena untuk mengetahui asli atau tidaknya kita harus mendinginkan madu terlebih dahulu.
Cara Mengetahui Madu Asli Atau Palsu Ini Belum Banyak Diketahui Orang

Madu palsu atau tiruan adalah larutan yang menyerupai madu. Dibuat tanpa bantuan lebah atau menggunakan gula sebagai nektar. Umumnya mempunyai warna sama dengan madu asli. Karena itu bagi orang awam sulit untuk membedakan antara madu asli dan madu tiruan. Madu sintetis yang beredar di antaranya adalah madu melon, labu semangka, dan kurma. Sejak lama madu palsu telah banyak diproduksi orang. Dengan cara mencampur glukosa dengan gula pasir, buah, flavour serta zat warna.

Bagi orang kebanyakan, rasa manis yang dikeluarkan oleh madu asli dan campuran sulit dibedakan.
Apakah semut bisa menjadi patokan untuk menentukan madu itu asli atau tidak? Pada dasarnya, sifat semut suka pada yang manis-manis, termasuk rasa manis yang ada pada madu. Namun, semakin kental madunya (kadar airnya sedikit) semakin sulit bagi semut untuk mendeteksi lokasi rasa manis madu tersebut karena molekul yang ada di dalam madu tetap utuh, tidak pecah. Sebaliknya, bila kadar airnya tinggi (di atas 20%), maka semut mudah menghampiri.Di laboratorium madu palsu akan mudah dikenali dengan analisis kimia & Analisis Ilmiah

Salah satu pengujian yang paling praktis adalah dengan menggunakan pH meter. Madu palsu biasanya memiliki pH 2,4-3,3 atau di atas 5, sedangkan madu asli mempunyai pH 3,4-4,5
Untuk mengetahui lebih lanjut dapat dilakukan uji kandungan madu di laboratorium. Salah satu laboratorium tempat pengujian madu terdapat di Bogor.

Madu di Indonesia sendiri terbagi menjadi dua, yaitu
1. Madu hasil lebah ternak 
madu ini diambil dari nektar bunga pohon-pohon tertentu seperti rambutan, kelengkeng, durian dan sebagainya. Ketika pohon-pohon tersebut sedang berbunga, maka digiringlah lebah-lebah yang sudah berada dalam kotak-kotak menuju perkebunan pohon tersebut. Ciri khas dari madu ternak adalah aroma madunya sesuai dengan nektar bunga dari pohon yang dihinggapi.

2. Madu hutan.
Sedangkan madu hutan, lebih variatif nektar bunganya karena dihisap dari berbagai pohon. Madu hutan ini dikenal lebih baik karena lebih banyak mengandung nutrisi yang terdiri dari mineral dan vitamin. Jenis tawon madu hutan pun lebih baik daripada tawon madu ternak. Madu terbaik jenis ini tidak akan beku walaupun diletakkan di freezer selama berbulan-bulan karena kadar airnya di bawah 20%.

Kendati demikian, baik madu hutan maupun madu ternak mempunyai kelemahan. Ketika dipanen pada musim hujan madu akan banyak mengandung air hujan, sedangkan sifat air hujan sendiri bersifat asam. Selain menyebabkan lebih cair, madu juga teroksidasi udara menjadi lebih asam dan akan terfermentasi. Akibatnya:

  • timbul gas yang bisa menjebol tutup botolnya. 
  • Semut pun tidak mau menghampiri karena rasanya yang masam-masam manis. 
  • Bila madu jenis ini dimasukkan ke dalam freezer akan mudah beku, meski termasuk asli.

Di masyarakat berkembang kebiasaan uji keaslian madu yang ditunjukkan dengan:

  • madu menyala ketika dibakar dengan korek api, 
  • telur bisa matang, 
  • tidak rembes ketika diteteskan pada kertas koran, dan sebagainya. 
  • Pengujian ini juga ternyata tidak 100% benar, masih butuh pembuktian melalui laboratorium.

Ada lagi cara lain yang biasanya dijadikan tolok ukur dan dilakukan oleh semua orang, yakni dengan meneteskan madu di air di atas piring beling putih. Ketika piring digoyang ke kiri dan ke kanan, maka sebelum madu itu bercampur akan membentuk segi enam atau sarang lebah. Semakin lama bentuk segi enam itu bertahan, berarti semakin baik nutrisi yang terkandung dalam madu tersebut alias madu asli. Semakin cepat bentuk segi enam itu memudar, maka jelaslah itu madu campuran, karena nutrisinya sudah jauh berkurang.

Cara lain yang mungkin mudah dilakukan adalah sama seperti di atas, namun piringnya tidak digoyang-goyang. Cukup didiamkan saja. Madu asli yang memiliki kadar air rendah tidak akan membuat air di piring menjadi keruh. Sedangkan madu yang telah dicampur atau madu buatan perlahan-lahan akan membuat air menjadi keruh. Ternyata cara cara tadi juga sudah bisa diakali oleh para produsen madu palsu.

Lalu bagaimana sebenarnya cara mengetahui keaslian madu yang akurat?
Bagi orang yang terbiasa mengkonsumsi madu, sekalipun dia bukan ahli madu. tentu paham betul cara mengetahui keaslian madu yang akurat, yang tidak bisa diakali oleh para pembuat /produsen madu sintetis manapun. terutama dalam hal rasa.

Tapi jangan khawatir, bagi anda yang bukan penggemar madu, sekarang Madu palsu dan madu asli mudah sekali dibedakan
Silahkan lakukan percobaan berikut
- masukkan segelas air ke dalam kulkas, masukkan juga sebotol madu,
- tunggu hingga benar2 dingin (5-10 jam)
- keluarkan dan ambil 1-2 sendok madu dingin tadi lalu campurkan kedalam air dingin
- madu asli akan terurai dan madu palsu akan susah terurai dan cenderung lengket seperti gulali
Ingat !!! madu asli akan langsung terurai dan madu palsu akan susah terurai dan cenderung lengket seperti gulali.
Jika tak punya kulkas/pendingin:
- siapkan 2 buah lilin dan nyalakan
- panaskan satu sendok madu asli,
- dan madu palsu di sendok yang berbeda
- madu asli tampak berbuih bahkan bisa sampai tumpah dan madu palsu hanya terlihat mendidih saja (ini tanda pertama)
- biarkan dingin
- yang berubah dan terlihat lengket seperti gulali itulah Madu Palsu
Photobucket  photo adchoice.png .